Bagi sebuah klub sepak bola, mengganti seorang manajer yang sudah lama melatih klub bukanlah perkara mudah. Seperti Manchester United, klub ini begitu berat ketika akan melepas Alex Ferguson yang mengakhiri karirnya pada 2013 setelah bertugas untuk melatih klub itu selama 26 tahun dan memenangkan 13 gelar Liga Inggris dan dua Liga Champion. Hingga saat ini, Manchester United belum bisa kembali pada pencapai seperti yang sudah diraih oleh Ferguson. Sedangkan Arsenal saat ini masih mengalami kesulitan yang semenjak Arsene Wenger mengundurkan diri sebagai manajer The Gunners pada akhir musim 2017/18.
Pada tahap akhir masa jabatannya, sebagian besar pendukung Arsenal mengkritik Wenger karena tidak mampu mengulang prestasi seperti yang diraih Arsenal pada tahun 2004, meskipun pada saat itu Wenger berhasil finis di empat besar. Wenger membawa Arsenal lolos ke Liga Champion selama 20 musim berturut-turut, kemudian dia pensiun pada Mei 2018. Unai Emery yang ditunjuk sebagai pengganti Arsene Wenger pada saat itu memiliki tugas berat. Meskipun Emery berhasil membuat Arsenal finis di urutan keenam, namun mantan pelatih Sevilla tersebut digantikan di pertengahan musim oleh Mikel Arteta.
Kami sarankan bagi anda yang belum bergabung untuk segera mendaftarkan diri, karena kami dan keberuntungan menunggu anda di OVOQQ!
Arteta telah menangani The Gunners selama 31 pertandingan Liga Premier dan dia memiliki rasio kemenangan terburuk dari tiga manajer permanen yang disebutkan sebelumnya.
Poin Setelah 31 Pertandingan Liga Premier:
*Emery - 63 poin
*Wenger - 52 poin
*Arteta - 46 poin
Kemenangan atas Manchester United pada awal November lalu merupakan kemenangan keempat untuk Arsenal dalam tujuh pertandingan di Liga Premier. Namun, penurunan performa yang dialami oleh Arsenal saat ini adalah merupakan yang terburuk semenjak tahun 1981, yang mana pada saat itu Terry Neill menjadi seorang manajer di Arsenal. Neill diberi waktu untuk membalikkan keadaan dan dia melakukannya dengan membawa Arsenal ke posisi keempat. Arteta, yang membantu membawa dua Piala FA ke Emirates dan juga merupakan mantan pemain Arsenal juga diberi waktu untuk membuat klub naik ke atas klasemen.
Setelah melakukan 31 pertandingan liga premier bersama Arsenal, Wenger pada saat menjadi manajer Arsenal berhasil mengumpulkan 52 poin. Kemunduran terbaru Arsenal musim ini terjadi pada derby London utara dengan kelahan 2-0. Kekalahan tersebut membuat The Gunners hanya mendapatkan total 13 poin dari 11 pertandingan. Jauh dari Liga Premier, Arsenal telah lolos ke babak sistem gugur Liga Europa musim ini. Mereka juga menjamu Manchester City dalam pertandingan terakhir mereka sebelum Natal untuk memperebutkan tempat di semifinal Piala Liga dan mereka juga menunggu Piala FA di Tahun Baru.
Sejak menjadi manajer, Arteta telah memimpin 15 pertandingan kejuaraan dan memenangkan 14 di antaranya, termasuk memenangkan Community Shield musim ini ketika mereka mengalahkan Liverpool dalam adu penalti. Bentuk piala Arsenal mungkin membuat Arteta tetap bekerja sekarang. Dengan kualifikasi dari penyisihan grup Liga Europa yang sudah diamankan, Arteta mampu mengistirahatkan beberapa pemain pilihan pertamanya untuk perjalanan mereka ke Stadion Aviva untuk bermain di Dundalk pada hari Kamis.
Arsenal mungkin berada dalam jangkauan finis empat besar yang akan menghapus kekecewaan saat ini dari awal yang buruk. Saat ini memang bukanlah waktu terbaik bagi Arsenal di liga prmier, namun kemungkinan untuk bulan depan Arsenal bisa membalikkan keadaan dan mempertahankan pelatihnya agar bisa terus bersama The Gunners.